Kesalahan Finansial yang Bisa Anda Sesali 10 Tahun Kemudian
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kehidupan di masa dewasa penuh dengan
keputusan finansial. Jika tidak ditentukan dengan tepat, bukan tidak
mungkin hidup Anda jadi kurang nyaman di waktu yang akan datang
Perencanaan keuangan memang perlu dipikirkan secara matang dan dimulai
sedini mungkin sehingga tak timbul penyesalan di kemudian hari. Berikut
adalah tujuh kesalahan finansial yang umum dilakukan orang tapi baru
menimbulkan penyesalan 10 tahun kemudian sehingga perlu Anda hindari:
1. Menunda untuk Menabung
Idealnya
setiap orang perlu menabungkan paling tidak 30% dari total penghasilan
setiap bulannya. Tabungan tersebut bisa digunakan untuk dana darurat
atau mewujudkan target-target keuangan lainnya. Menunggu-nunggu untuk
menabung bisa berdampak buruk karena akan menunda tujuan hidup Anda
seperti, liburan, beli rumah, bahkan punya anak.
2. Tidak Tepat Bayar Kartu Kredit
Membayar
segala tagihan tepat waktu adalah hal baik yang perlu dibiasakan. Jika
tidak, denda yang harus dibayar karenanya bisa menghalangi Anda dari
tercapainya target finansial yang lebih penting, seperti beli rumah atau
menabung pensiun. Jika memang Anda belum bisa bijaksana menggunakan
kartu kredit sebaiknya tutup akun itu sementara.
3. Meninggalkan Dana Darurat
Sebaiknya
Anda menyiapkan budget sendiri untuk dana darurat. Tidak punya dana
darurat bisa menyusahkan Anda saat peristiwa kurang menyenangkan terjadi
secara tiba-tiba. Dilansir Time, disarankan Anda menyimpan uang
sejumlah pengeluaran selama delapan bulan. Dana tersebut bisa digunakan
untuk menutup biaya rumah sakit atau saat terkena PHK.
4. Beli Kendaraan yang Tak Terjangkau
Tak
sedikit orang yang memaksakan gaya hidup mewah. Misalnya dengan membeli
kendaraan yang sebenarnya tidak mampu dibelinya. Alhasil mereka
membayarnya dengan cara menyicil. Hal tersebut tentu perlu dihindari
karena berhutang atau menyicil terlalu lama akan menyedot dana Anda
untuk hal lebih penting.
5. Tidak Memikirkan Pensiun
Meski
Anda masih muda tidak ada salahnya sudah memikirkan masa tua. Dana
pensiun akan semakin baik jika dikumpulkan mulai dari jauh-jauh hari.
Dengan begitu, Anda akan lebih tenang di masa depan nanti.
6. Kurang Cermat Berinvestasi
Berinvestasi
juga penting untuk masa depan. Untuk itu, banyak orang yang bermain
saham, obligasi, hingga reksadana untuk mengembangkan tabungan. Namun
lakukan cara itu dengan informasi yang tepat. Jika merasa belum mengerti
dengan benar, cari tahulah atau minta saran dari ahlinya. Jangan sampai
tertipu atau malah jadi rugi.
7. Salah Pilih Asuransi
Sebelum
memilih asuransi, sebaiknya pikirkan baik-baik jenis mana yang paling
cocok dan esensial untuk hidup Anda. Jangan sampai salah memilih
sehingga mengganggu masa depan. Seperti berinvestasi, konsultasikan
pilihan asuransi dengan orang yang ahli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar